Pertarungan di dunia digital
nyatanya bukan dimonopoli oleh
persaingan antar sistem operasi
saja. Aksi saling susul-menyusul di
aplikasi mobile browser terlihat
semakin mendominasi. Wajar, karena
di era perkembangan teknologi saat
ini, setiap manusia pastilah ingin
terus-menerus terhubung dengan
internet. Alhasil, mereka pun sangat
mengandalkan internet browser
untuk bisa berselancar di dunia
maya.
Menurut berita yang dirilis oleh CNET
(01/04/2013), mobile browser
Safari kini telah berhasil kembali
menjadi yang terunggul di antara
yang lain, seiring dengan
persaingan yang terjadi. Browser
yang dibangun khusus untuk
perangkat iOS buatan Apple
tersebut, berhasil meraup 61,79
persen pangsa pasar dari seluruh
pengguna mobile browser, menurut
data yang dirilis pada bulan Maret
2013 yang lalu. Data tersebut
menunjukkan peningkatan signifikan
dibandingkan dengan bulan Februari
lalu, dimana Safari hanya mampu
meraih 55.41 persen pengguna.
Safari terus bertahan di puncak
teratas, diikuti oleh mobile browser
milik Android yang “hanya” dapat
meraih 21,86 persen pengguna.
Sedangkan Opera Mini harus
menerima kenyataan pahit, karena
hanya digunakan oleh 8,4 persen
konsumen saja. Data ini tentu
menjadi salah satu faktor yang bisa
digunakan untuk menilai kesuksesan
Apple, kendati saat ini pengguna
Android masih terhitung lebih
banyak ketimbang sistem operasi
iOS.
Namun bila dibandingkan dengan
browser untuk komputer desktop
maupun laptop, Safari masih harus
mengakui keunggulan Internet
Explorer (IE) 10. Menurut data yang
diambil dari sumber yang sama, IE
mampu meraih 55,83 persen
pengguna dari seluruh peselancar
intenet. Angka ini diprediksi akan
bertambah, seiring dengan perilisan
IE 10 untuk sistem operasi Windows
7 akhir Februari 2013 lalu.
Posisi IE diikuti oleh Mozilla Firefox
yang meraih 20,2 persen konsumen,
diikuti oleh Chrome yang duduk di
peringkat ketiga dengan 16,4
persen pengguna. Beberapa
pendapat menyebutkan bahwa
Microsoft bisa menularkan
keunggulannya tersebut kepada
mobile browser di Windows Phone,
apabila tim developer mampu
memperbaiki berbagai kekurangan
yang ada.
Apakah Jerukers juga mengakui
keunggulan Safari, dibandingkan
mobile browser lainnya?