gravatar

Browser Opera di Android pesaing Google Crome

Persaingan di dunia perangkat
mobile tampaknya akan semakin
meluas dan akan semakin
melibatkan beberapa developer
terkemuka, khususnya para
pengembang aplikasi mobile
browser . Tiga bulan setelah merilis
versi beta, Opera for Android kini
telah siap untuk digunakan secara
massal dalam versi lengkap.
Langkah ini membuat Opera
menjadi penantang serius dari
Chrome, browser bawaan dari
Google Android.
Menurut kabar yang dirilis oleh The
Verge, Selasa (21/05/13), Opera for
Android memiliki fitur yang tidak
berbeda jauh dengan browser
Android lainnya. Satu hal yang
membuat perbedaan adalah
keberadaan fitur-fitur populer yang
biasa kita temui di Opera versi
desktop. Salah satunya adalah fitur
“Speed Dial” yang telah ada sejak
pertama kali Opera dirilis dalam
versi mobile dan “Off-Road” yang
membuat kalian terhubung dengan
internet lewat proxy.
Opera for Android sendiri telah
dilengkapi oleh fitur kompresi data,
sehingga kita bisa berselancar
di dunia maya dengan lebih cepat,
tanpa harus mengorbankan mobile
data . Fitur ini memang telah
diketahui oleh banyak pengguna
perangkat mobile, namun patut
diakui bahwa kompresi data adalah
salah satu faktor utama yang
membuat Opera menjadi populer di
mata para peselancar internet.
Fitur kompresi data juga sangat
populer di pasar negara
berkembang.

silahkan beri saran buat kemajuan blog ini